Minggu, 11 Mei 2014

JILBAB/HIJAB BAGI WANITA



Mengapa Allah melalui Islam menurunkan perintah bagi wanita untuk menjaga diri mereka dengan mengenakan jilbab? 

Jawaban dikutip dari terjemahan buku

ANSWER TO NON-MUSLIM
COMMON QUESTIONS
ABOUT ISLAM

by
Dr. Zakir Abdul Naik


 Hijab mencegah pelecehan

Alasan mengapa hijab disyariatkan bagi perempuan telah disebutkan Al-Qur'an dalam ayat-ayat berikut dari surat Al-Ahzab:

"Hai Muhammad! katakan kepada istri-istri dan anak-anak perempuanmu, dan para perempuan yang beriman bahwa mereka harus mengenakan pakaian luar mereka didepan orang-orang lain (ketika diluar); hal ini akan memberikan kenyamanan bagi mereka (seperti itu) dan tidak mendapatkan gangguan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[Al-Qur'an 33:59]

Al-Qur'an menyatakan bahwa Hijab dianjurkan bagi para wanita sehingga mereka diakui sebagai wanita yang sopan dan hijab juga mencegah dari gangguan berupa pelecehan seksual.

Status perempuan dalam Islam sering menjadi sasaran serangan di media seluler, 'Jilbab' atau busana muslim dikutip oleh banyak orang sebagai contoh dari 'penaklukan' wanita dibawah hukum Islam. Sebelum kita menganalisis alasan di balik diamanatkannya 'jilbab' dalam agama, mari kita mempelajari status perempuan dalam masyarakat sebelum munculnya islam.

Wanita pada masa lalu (bahkan hingga kini) kerap igunakan sebagai obyek nafsu

contoh berikut merupakan beberapa sejarah yang menggambarkan kenyataan bahwa status wanita dalam peradaban masa lalu sangatlah rendah hingga mencapai pada titik penyangkalan martabat dasar manusia:

a.Peradaban Babilonia

Para wanita yang terdegradasi dan ditolak haknya berdasarkan hukum Babel. Jika seorang pria membunuh seorang wanita, bukan dia yang dihukum, melainkan istrinya dihukum mati.

b. Peradaban Yunani

peradaban Yunani dianggap paling mulia dari semua peradaban kuno. Dibawah sistem yang sangat 'mulia', perempuan dirampas semua haknya dan dianggap rendah. Dalam mitologi Yunani, seorang 'wanita imajiner' yang disebut 'pandora' adalah akar penyebab kemalangan manusia. Orang-orang Yunani menganggap perempuan sebagai sub-manusia dan lebih rendah dari pria. Meskipun kesucian perempuan sangat berharga, dan harga diri perempuan dianggap tinggi, orang-orang yunani kemudian kewalahan oleh ego dan penyimpangan seksual. Porstitusi hal rutin yang dilakukan di antara semua kelas masyarakat yunani.

c. Peradaban Romawi

ketika peradaban Romawi kuno berada di puncak 'kemuliaan'nya, seorang pria bahkan memiliki hak untuk mengambil nyawa istrinya. Porstitusi dan ketelanjangan adalah hal yang umum di antara orang-orang romawi.

d. Peradaban Mesir

Penduduk mesir kuno menganggap perempuan adalah simbol kejahatan dan sebagai tanda setan.

e. Arab Pra-Islam

Sebelum Islam menyebar di Arabia, orang-orang Arab memandang rendah perempuan dan sangat sering terjadi ketika anak perempuan lahir, ia dikubur hidup-hidup.

Islam mengangkat perempuan, memberikan mereka kesetaraan, dan mengharapkan agar mereka dapat mempertahankan status mereka.

Islam mengangkat status perempuan dan mengakui hak-hak mereka sejak 1400 tahun yang lalu. Islam berharap agar perempuan dapat mempertahankan status mereka.


'Hijab' untuk pria

Orang biasanya hanya membahas 'hijab' dalam konteks perempuan. Namun, dalam Al-Qur'an pertama kali Allah SWT menyebut 'hijab' dalam konteks perempuan. Namun dalam kitab suci Al-Qur'an pertama kalinya Allah AWT menyebut 'hijab' untuk kaum laki-laki sebelum 'hijab' untuk perempuan.
Akjuran menyebutkan dalam surat Nur:

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman bahwa mereka harus menurunkan pandangan mereka dan menjaga kerendahan hati mereka: hal yang akan memberikan kesucian yang lebih besar bagi mereka: dal Allah Maha Mengetahui segala yang mereka lakukan"
[Al-Qur'an 24:30]

Saat seorang pria memandang perempuan dan memiliki pikiran kurang ajar atau tidak sopan, maka hendannya ia harus menundukkan pandangannya.


Hijab untuk perempuan


 Ayat berikutnya Surat Nur, mengatakan: 
"Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman bahwa mereka harus menurunkan pandangan mereka dan menjaga kerendahan hati mereka, bahwa mereka tidak boleh menampilkan keindahan dan perhiasan kecuali apa yang (biasanya harus) muncul dari padanya; bahwa mereka harus menarik cadar atas dada mereka dan tidak menampilkan kecantikan mereka kecuali untuk suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, anak-anak mereka...."
[Al-Qur'an 24:31]


Enam kriteria untuk -Hijab

 
  Menurut Al-Qur'an dan Sunnah ada enam kriteria yang mendasari hijab:

a. Luas: Kriteria pertama adalah besarnya bagian tubuh yang harus ditutupi. Luasnya berbeda bagi pria dan wanita. Laki-laki wajib menutup tubuh setidaknya dari pusar ke lutut. Bagi perempuan, wajib untuk menutupi tubuh dengan lengkap kecuali pada bagian wajah dan tangan sampai pergelangan tangan. Bahkan bagian tubuh ini pun dapat ditutupi jika mereka menginginkannya. Beberapa ahli Islam bersikeras bahwa wajah dan tangan adalah bagian wajib untuk dikenakan 'hijab'. Lima kriteria lainnya sama bagi pria dan wanita.
 
b. Baju yang dikenakan harus longgar dan tidak boleh menampakkan bentuk badan 
c. Baju yang dikenakan tidak boleh transparan sehingga dapat terlihat. 
d. Baju yang dikenakan tidak boleh glamor sehingga dapat menarik lawan jenis. 
e. Baju yang dikenakan tidak boleh menyerupai lawan jenis. 
f. Baju yang dikenakan tidak boleh menyerupai orang-orang tidak beriman, 
contohnya yaitu mereka tidak boleh memakai pakaian yang secara khusus menunjukan identitas atau simbol dari agama orang-orang kafir. 



 Hijab juga mencakup sikap dan perilaku 


 'Hijab' lengkap, di samping enam kriteria dalam berpakaian, juga mencakup perilaku moral, sikap, dan niat dari individu. Seseorang yang hanya memenuhi kriteria 'hijab' dari segi berpakaian hanyalah pengamat 'hijab' dalam pengertian yang terbatas. 'Hijab' dari segi pakaian harus disertai 'hijab' mata, 'hijab' hati, 'hijab' pemikiran dan 'hijab' niat. Ini juga mencakup cara berjalan, berbicara, berperilaku, dan lain-lain 



 Hukuman bagi pemerkosa 

Berdasarkan syariah Islam, seorang pria yang memperkosa seorang wanita,diganjar hukuman mati. Banyak yang berfikir bahwa hukuman ini 'keras'. Beberapa bahkan mengatakan bahwa Islam adalah agama yang kejam dan barbar! Saya telah meminta pertanyaan sederhana untuk ratusan pria non-muslim. Misalkan, pemerkosaan terjadi pada istri anda, ibu anda atau saudara perempuan anda. Lalu anda menjadi hakim dan si pemerkosa dibawa ke hadapan anda. Apa hukuman yang akan anda berikan kepadanya? semua yang saya tanya mengatakan bahwa si pemerkosa harus dihukum mati. Beberapa mengatakan bahwa si pemerkoksa disiksa sampai mati. Kepada mereka aku bertanya, jika seseorang memperkosa istri anda atau ibu anda, anda ingin membunuhnya. Tapi jika kejahatan yang sama berkomitmen pada istri orang lain atau putri orang lain, Anda mengatakan hukuman mati adalah biadab. Mengapa harus ada standar ganda seperti demikian? 



 Masyarakat Barat mengklaim telah mengangkat derajad perempuan...
benarkah?

Prinsip Barat mengenai liberalisasi perempuan merupakan bentuk terselubung dari eksploitasi wanita, degradasi tubuh dan jiwa wanita, serta perampasan kehormatan wanita. Masyarakat Barat mengklaim telah 'mengangkat' wanita. Sebaliknya, mereka sebenarnya telah mendegradasi mereka dengan status selir,gundik dan teman tidur tampa ikatan ("friends with benefit, no strings attached") yang merupakan alat bagi para pencari kesenangan serta penikmat seks bebas, tersembunyi dibalik layar warna-warni 'seni' dan 'budaya'.


 
Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan tingkat perkosaan tertinggi

Amerika serikat merupakan salah satu negara yang 'paling maju' di dunia. Namun di sisi lain, Amerika serikat juga merupakan salah satu negara dengan tingkat perkosaan tertinggi dibandingkan dengan negara manapun didunia. Menurut laporan FBI, pada tahun 1990, setiap hari pada 1.756 rata-rata kasus perkosaan hanya dilakukan di AS saja. Kemudian laporan lain mengatakan bahwa rata-rata setiap hari terdapat 1.900 kasus perkosan dilakukan di Amerika serikat pada tahun yang tidak disebutkan, bisa tahun 1992 atau 1993. 



 Coba kalau konsep hijab diaplikasikan oleh masyarakat umum di Amerika.  


Bayangkan bila setiap kali seorang pria melihat seorang wanita kemudian muncul pikiran yang kurang ajar datang ke pikirannya, lalu ia menurunkan tatapannya. Setiap wanita memakai hijab, yang adalah ditutupinya tubuh kecuali bagian wajah dan telapak serta pergelangan tangan. Lalu jika hal-hal tersebut telah dilakukan, namun setan masih kuat godaannya sehingga terjadi perkosaan, maka si pemerkosa diganjar hukuman mati. Saya bertanya kepada anda, dalam kondisi seperti itu, akankah laju peningkatan perkosaan di amerika akan tetap sama, atau menurun?

Jadi kesimpulannya, jilbab tidak menurunkan derajat seorang wanita, tetapi malah justru mengangkat seorang wanita dan melindungi dirinya dengan mengutamakan norma kesopanan dan menjaga kesuciannya.


 Semoga ini dapat menjawab pertanyaan kita
 
sumber https://archive.org/stream/DrZakirNaikJawabanDariBerbagaiPertanya

0 komentar:

Posting Komentar