Jumat, 09 Mei 2014

ALASAN MENGAPA SHALAT MENGHADAP KA'BAH






 Assalamualaikum Wr. Wb


Ada beberapa pertanyaan yang sering telintas dipikiran saya sebagai orang awam. Dan karena keingin tahuan, saya mencari jawaban atas pertanyaan saya teresebut dan saya tuangkan semua kesini dengan tujuan barang kali ada beberapa muslim yang memiliki pertanyan seperti saya dan smoga ini bisa menambah pengetahuan dan mempertebal keimanan kita sebagai seorang muslim. aammmiiiinnnnnn

langsung saja ini dia :


      Kenapa shalat harus menghadap ka'bah?


Dr. zakir naik ( seorang ulama terkenal dari india yang dikenal cerdas dan ahli dalam ilmu perbadingan agama ) menjawab dengan lugas, cerdas dan ilmiah

1. Islam Menghendaki persatuan

   Ketika kaum muslim hendak menunaikan shalat,bisa jadi ada sebagian orang yang ingin menghadap ke utara, sedangkan yang lainnya ingin mengadap ke selatan. Untuk menyatukan kaum muslim dalam beribadah kepada Allah maka kaum muslim dimanapun berada diperintahkan hanya menghadap ke satu arah yaitu Ka'bah. kaum muslim yang tinggal disebelah ka'bah, mereka shalat menghadap timur, begitu pula yang tinggal di sebelah timur ka'bah, mereka menghadap timur. Dan inilah satu-satunya agama yang memiliki kiblat.

2. Ka'bah adalah pusat peta dunia

   Kaum muslim adalah umat pertama yang menggambar peta dunia. Mereka menggambar peta dengan selatan menunjuk ke atas dan utara ke bawah. Ka'bah berada dipusatnya. Kemudian, para kartografer barat membuat peta terbalik dengan utara menghadap ke atas dan selatan menghadap ke bawah. Meski begitu, Ka'bah masih terletak di tengah-tengah peta. Subhanallah.

3. Tawaf keliling Ka'bah untuk menunjukkan ke esa an Allah

   Ketika kaum muslim pergi ke Masjidil Haram di mekah, mereka melakukan tawaf atau berkeliling Ka'bah. Peruatan ini melambangkan keimanan dan peribadahan kepada satu tuhan. Sama persis dengan lingkaran yang hanya punya satu pusat maka hanya Allah saja yang berhak disembah.

4. Hadits Umar bin Khathab

   Mengenai batu hitam (hajar aswad), Umar bin Khathab berkata, "Aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu yang tidak dapat mendatangkan mudarat maupun manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu."
(HR. Bukhari)
Hadits ini menunjukan bahwa Ka'bah bukan apa-apa (bukan pusat sesembahan) tetapi menyembah Allah.

5. Orang berdiri diatas Ka'bah dan mengumandangkan adzan

  Pada zaman nabi, orang bahkan berdiri diatas Ka'bah dan mengumandangkan adzan. Coba kita tanyakan kepada mereka yang menuduh kaum muslim menyembah Ka'bah. penyembah berhala mana yang berani berdiri diatas berhala sesembahannya? tentu saja tidak ada. Ini menunjukan bahwa Ka'bah bukanlah sesembahan umat muslim

sumber https://www.facebook.com/notes/hadits-rasulullah-shalallahu-alaihi-wassalam/mengapa-islam-menyembah-dan-sujud-pada-kabah/194203510590181


Dari sumber lain menjelaskan:


 Ketika mempelajari kaidah tangan kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi jika bergerak berlawanan arah dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas. Arah ditunjukan oleh 4 jari, dn arah keatas ditunjukan oleh arah jempol.

 Dengan pola ibadah tawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan arah dengan jarum jam. maka energi itu akan naik ke atas.
Kesimulannya energi dari shalat dan doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Ka'bah setiap saat, karena bumi berputar sehingga shalat dari seluruh dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang bandung shalat dzuhur, beberapa menit kemudian orang jakarta dzuhur, beberapa menit kemudian serang dzuhur, lampung dan seterusnya. belum selesai dzuhur di india pakistan, di makasar sudah mulai ashar dan seterusnya 24 jam non stop.

 Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf akan naik ke atas menuju langit.
Jadi terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Ka'bah namun semuanya naik ke langit.

Kesimpulan dari uraian di atas, dapat di ketahui bahwa muslim TIDAK menyembah batu (ka'bah) melainkan hanya kepada Allah.

Semoga ini dapat mempertebal keimanan kita kepada Allah

aammiinn ya robal alamin

sumber http://agungnyaallah.blogspot.com/2012/04/mengapa-kita-shalat-harus-menghadap.html

 

0 komentar:

Posting Komentar